dengan mengonsumsi kacang bisa membuat Anda panjang umur. Studi terbaru mengatakan bahwa, mengonsumsi kacang dapat membantu Anda hidup lebih lama di dunia ini. Sebuah studi baru menyatakan bahwa, makan kacang dapat menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung.
Bagi laki-laki, kacang biasanya dikonsumsi sebagai cemilan untuk teman menonton pertandingan sepakbola, atau sebagai teman minum kopi sambil mengobrol bersama teman atau keluarga.
Bagi laki-laki, kacang biasanya dikonsumsi sebagai cemilan untuk teman menonton pertandingan sepakbola, atau sebagai teman minum kopi sambil mengobrol bersama teman atau keluarga.
Sedangkan kebanyakan wanita justru menghindarinya, karena mitos yang berkembang dan terlanjur dipercaya, dengan mengonsumsi kacang, bisa menimbulkan jerawat di wajah.
Tapi tahukah Anda? Sebenarnya, dengan mengonsumsi kacang bisa membuat Anda panjang umur. Studi terbaru mengatakan bahwa, mengonsumsi kacang dapat membantu Anda hidup lebih lama di dunia ini.
Sebuah studi baru menyatakan bahwa, makan kacang dapat menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung.
Para peneliti dari Vanderbilt University di Amerika Serikat dan Shanghai Cancer Institute di China, meneliti hubungan antara konsumsi kacang tanah dengan kematian di antara orang-orang dengan penghasilan rendah dan populasi ras yang beragam, hasilnya ditemukan bahwa, asupan kacang dikaitkan dengan kematian yang lebih sedikit, terutama dari penyakit jantung.
"Kacang-kacangan kaya akan nutrisi, seperti asam lemak tak jenuh, serat, vitamin, antioksidan fenolik, arginin dan fitokimia lainnya," menurut penulis senior Xiao-Ou Shu, direktur asosiasi untuk Global Health di Vanderbilt-Ingram Cancer Centre (VICC).
"Semuanya diketahui bermanfaat untuk kesehatan jantung, mungkin melalui anti-oksidatif, anti-inflamasi dan sifat endotel dari pemeliharaan fungsi mereka," kata Shu.
Sedangkan penelitian sebelumnya terkait konsumsi kacang dengan kematian yang lebih rendah, lebih difokuskan pada orang-orang yang berpenghasilan tinggi dan populasi orang-orang yang berkulit putih.
Hasil terbaru ditemukan bahwa, semua ras, baik orang kulit hitam, kulit putih dan orang Asia, sama-sama berpotensi dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan makan kacang-kacangan.
"Dalam penelitian ini kami menemukan bahwa, konsumsi kacang dikaitkan dengan total mortalitas yang berkurang dan mortalitas penyakit kardiovaskular, populasi didominasi oleh orang-orang berpenghasilan rendah yang berkulit hitam dan kulit putih di AS serta laki-laki dan perempuan yang tinggal di Shanghai, China," menurut Shu.
Peserta terdiri dari, lebih dari 70.000 orang Amerika keturunan Afrika dan Eropa dari Southern Community Cohort Study (SCCS), yang sebagian besar berpenghasilan rendah, dan lebih dari 130.000 orang China dari Shanghai Women’s Health Study (SWHS) dan Shanghai Men’s Health Study (SMHS).
Konsumsi kacang dikaitkan dengan total penurunan mortalitas, terutama mortalitas kardiovaskular (yaitu, jumlah kematian berkurang antara 17-21 persen, dan 23-38 persen pengurangan mortalitas kardiovaskular untuk kelompok asupan kuartil tertinggi, dibandingkan dengan kelompok kuartil terendah) pada semua kelompok etnis atau ras, antara laki-laki dan perempuan.
Selain kacang terjangkau untuk orang-orang dari semua ras dan semua latar belakang sosial ekonomi, konsumsi kacang juga bisa memberikan pendekatan yang berpotensi pada penghematan biaya untuk meningkatkan kesehatan jantung, kata Shu.
"Data muncul dari studi epidemiologi observasional dan tidak teruji secara klinis, dengan demikian, kita tidak boleh langsung percaya begitu saja bahwa kacang bertanggung jawab atas penurunan mortalitas, menurut Willian Blot, direktur asosiasi untuk Cancer Prevention, Control and Population-based Research di VICC dan rekan penulis penelitian.
0 Response to "khasiat kacang"
Posting Komentar